DAMPAK MEDIA SOSIAL TERHADAP PENDIDIKAN

Teknologi jejaring sosial juga memungkinkan seseorang untuk berbagi 

pikiran dengan yang lain.Itu membantu seorang pria menuju satu sisi

dunia untuk berinteraksi dan bertukar pikiran dengan pria di sisi lain

samping. Dengan penggunaan jasa manajemen social media, semua brand orang bisa lebih dikenal banyak orang . Dan dengan penggunaan media sosial siswa dapat dengan mudah berkomunikasi atau berbagi informasi dengan cepat satu sama lain melalui berbagai situs jejaring sosial seperti Facebook, dan Instagram, dll.

A. Pengaruh Positif Media Sosial pada Pendidikan

Seseorang dapat mengadopsi manfaatnya untuk mendapatkan hasil yang positif

pendidikan.

• Bersosialisasi:

Bagian penting dari tumbuh dewasa, adalah bersosialisasi dan bercinta

teman. Mengapa ini penting? [2] Karena, memungkinkan

anak-anak untuk bertukar ide dan mempelajari hal-hal baru. Ini

akan selalu membuat mereka menjadi lebih percaya diri

kehidupan.

• Berbagi pengetahuan:

Ini memberikan cara yang mudah dan efektif untuk masuk

dimana siswa dapat berbagi pengetahuan. Siswa dapat dengan mudah

mengakses informasi, mempelajari, mentransformasikan (jika diperlukan) dan

Bagikan. Karenanya, aliran pengetahuan menjadi lancar.

• Memperbarui diri sendiri:

mereka akan memiliki kapasitas untuk mengetahui hal-hal baru kapan dan kapan

itu terjadi. Hal ini menyebabkan mereka me-refresh sendiri khususnya

basis informasi.

• Belajar dari berbagai sumber:

Kemajuan komunikasi antarpribadi jarak jauh adalah

Bekerja sedemikian rupa, sampai-sampai para pelajar mau

memiliki kemampuan untuk memilih pertemuan, gerakan atau

individu yang akan mereka butuhkan untuk setiap hari

menyegarkan.

• Cara belajarnya banyak.

Semua tentang teknologi jejaring sosial

menampilkan tren yang ada di seluruh dunia. Mahasiswa

dapat menyiapkan rencana tentang apa yang mungkin diharapkan darinya

masa depan dengan mengamati perubahan yang sedang diperbarui,

dibagikan, didiskusikan, atau dibicarakan di jejaring sosial

situs.

• Berbagi apa yang mereka rasakan atau pikirkan:

Siswa seringkali tidak mendapatkan tahap yang tepat untuk berbagi

perasaan. Melalui teknologi jejaring sosial mereka

diberi pilihan untuk menyuarakan pikiran mereka. Jika siswa

diizinkan untuk membagikan apa yang mereka pikirkan dan rasakan, jadinya

sederhana bagi mereka untuk memutuskan apa yang baik dan apa yang buruk.

 Media sosial memberikan jalan bagi siswa untuk

mencapai satu sama lain secara memadai sehubungan dengan kelas

pengembara, tugas kelompok atau bantuan untuk pekerjaan rumah

tugas. [5]

 Banyak siswa yang tidak tertarik

dengan andal di kelas mungkin merasa bahwa mereka dapat mengekspresikannya

renungan secara efektif melalui media jejaring berbasis web.

 Guru dapat memposting melalui media jaringan berbasis web

tentang latihan kelas, acara sekolah, dan pekerjaan rumah

tugas yang akan sangat berharga

mereka. [3]

 Terlihat bahwa periklanan jejaring sosial berbasis web

Telah berkembang dalam alternatif profesi. Rencana periklanan jejaring sosial berbasis web untuk kaum muda spesialis untuk menjadi pengiklan yang terbukti bermanfaat.Misal : Seorang siswa memanfaatkan kemampuannya dalam mengatur social media dan membuka jasa manage instagram.